Hutan adalah salah satu elemen penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem Bumi. Bagaimana hutan membantu menjaga keseimbangan ekosistem Bumi? Mari kita simak lebih lanjut.
Menurut Prof. Dr. Emil Salim, seorang pakar lingkungan hidup, hutan berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem Bumi. “Hutan adalah paru-paru dunia yang menghasilkan oksigen dan menyerap karbon dioksida. Tanpa hutan, keseimbangan ekosistem Bumi akan terganggu,” ujarnya.
Hutan juga berperan sebagai habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna. Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh WWF, ditemukan bahwa hutan hujan Amazon memiliki keragaman hayati yang sangat tinggi. “Hutan adalah rumah bagi jutaan spesies tanaman dan hewan. Kehilangan hutan berarti kehilangan keanekaragaman hayati yang sangat berharga,” kata Dr. Jane Goodall, seorang ahli primata terkemuka.
Selain itu, hutan juga berperan dalam menjaga siklus air di Bumi. Pohon-pohon dalam hutan membantu dalam proses transpirasi yang menghasilkan uap air, yang kemudian menjadi hujan. “Hutan adalah penjaga siklus air di Bumi. Tanpa hutan, akan sulit bagi kita untuk mendapatkan air bersih,” jelas Prof. Dr. Ignatius Made, seorang ahli hidrologi.
Namun, sayangnya, hutan kini mengalami berbagai masalah seperti deforestasi dan kebakaran hutan. Menurut data dari Global Forest Watch, luas hutan yang hilang setiap tahun mencapai jutaan hektar. “Kita harus segera bertindak untuk melindungi hutan. Keseimbangan ekosistem Bumi bergantung pada keberadaan hutan,” tegas Prof. Dr. Emil Salim.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hutan memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem Bumi. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk melindungi hutan dan menjaga keseimbangan ekosistem Bumi agar dapat terus berlangsung untuk generasi mendatang.
