Blog

Dampak Negatif Pemanasan Global terhadap Kelestarian Laut di Indonesia


Dampak Negatif Pemanasan Global terhadap Kelestarian Laut di Indonesia menjadi perhatian serius bagi para ahli lingkungan dan pengamat kelautan. Indonesia sebagai negara kepulauan dengan kekayaan laut yang melimpah, harus mewaspadai dampak buruk yang ditimbulkan akibat pemanasan global.

Menurut Dr. Fitriana Nur Rahmah, seorang ahli lingkungan dari Universitas Indonesia, “Pemanasan global menyebabkan peningkatan suhu air laut yang berdampak buruk terhadap ekosistem laut. Terumbu karang yang merupakan rumah bagi berbagai spesies ikan dan biota laut lainnya, menjadi rentan terhadap bleaching akibat suhu air yang terlalu tinggi.”

Selain itu, dampak negatif pemanasan global juga berdampak pada peningkatan tinggi permukaan air laut yang dapat mengancam pulau-pulau kecil di Indonesia. Prof. Dr. Suseno Sukoyono, seorang pakar kelautan dari Institut Teknologi Bandung, mengatakan bahwa “Kita harus segera melakukan langkah-langkah mitigasi untuk mengurangi dampak pemanasan global terhadap kelestarian laut di Indonesia.”

Menurut data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, sekitar 70% terumbu karang di perairan Indonesia mengalami bleaching akibat pemanasan global. Hal ini mengancam keberlanjutan sumber daya laut yang merupakan mata pencaharian utama bagi ribuan nelayan di Indonesia.

Upaya untuk mengurangi dampak negatif pemanasan global terhadap kelestarian laut di Indonesia harus segera dilakukan. Pemerintah, masyarakat, dan para ahli harus bekerja sama untuk mencari solusi yang tepat. Seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr. Emil Salim, seorang tokoh lingkungan hidup Indonesia, “Kita harus segera bertindak sebelum terlambat, kelestarian laut adalah tanggung jawab bersama untuk generasi masa depan.”

Dengan kesadaran akan pentingnya kelestarian laut, diharapkan Indonesia dapat menjadi contoh dalam menjaga keanekaragaman hayati laut untuk kesejahteraan generasi mendatang. Semua pihak harus bersatu untuk melawan dampak negatif pemanasan global demi kelestarian laut yang lebih baik.